Terapi Alternatif Untuk Diabetes - Terapi alternatif adalah perawatan yang tidak banyak diajarkan di sekolah-sekolah medis ataupun dipraktekkan secara luas di rumah sakit.
Pengobatan alternatif yang telah dipelajari untuk mengelola diabetes termasuk akupunktur, biofeedback, dan vitamin dan suplemen mineral. Keberhasilan beberapa pengobatan alternatif dapat menjadi sulit untuk diukur.
Seperti dalam pembahasan sebelumnya di
Pengobatan Alternatif Diabetes Miletus, hari ini Alternative-1st akan mengajak Anda untuk membahas tentang Terapi Untuk Penyakit Diabetes. Beberapa Terapi Alternative Untuk Penyakit Diabetes yang bisa dilakukan adalah:
Terapi Diabetes dengan Akupunktur
Akupunktur adalah suatu prosedur dimana seorang praktisi memasukkan jarum ke titik-titik yang ditunjuk pada kulit. Hal ini pernah kita bahas sebelumnya dan bisa Anda baca lebih detil di
Mengenal Pengobatan Tradisional China. Beberapa ilmuwan Barat percaya bahwa akupunktur memicu pelepasan obat penghilang rasa sakit alami tubuh. Akupunktur telah terbukti untuk menawarkan bantuan dari rasa sakit kronis. Akupunktur kadang-kadang digunakan oleh orang dengan neuropati, kerusakan saraf yang sangat menyakitkan pada diabetes.
Terapi Diabetes dengan Biofeedback
Biofeedback merupakan teknik yang membantu seseorang menjadi lebih sadar dan belajar untuk berurusan dengan respon tubuh terhadap rasa sakit. Terapi alternatif ini menekankan teknik relaksasi dan pengurangan stres. Guided imagery adalah teknik relaksasi dimana beberapa profesional melakukannya dengan menggunakan biofeedback.
Terapi Diabetes dengan Gambar
Dengan citra yang dipandu, seseorang berpikir gambar mental yang damai, seperti gelombang laut. Seseorang juga dapat mencakup gambar untuk mengendalikan atau menyembuhkan penyakit kronis, seperti diabetes. Orang yang menggunakan teknik ini percaya kondisi mereka dapat mereda dengan gambar-gambar positif.
Terapi Diabetes dengan Chromium
Manfaat tambahan kromium untuk diabetes telah dipelajari dan diperdebatkan selama beberapa tahun. Beberapa studi melaporkan bahwa suplementasi kromium dapat meningkatkan kontrol diabetes. Kromium diperlukan untuk membuat faktor toleransi glukosa, insulin yang membantu meningkatkan aksinya. Karena informasi yang ada kurang cukup tentang penggunaan kromium untuk
mengobati diabetes, belum ada rekomendasi untuk suplementasi.
Terapi Diabetes dengan Magnesium
Meskipun hubungan antara magnesium dan diabetes telah dipelajari selama beberapa dekade, itu belum sepenuhnya dipahami. Studi menunjukkan bahwa kekurangan magnesium dapat memperburuk kontrol gula darah pada diabetes tipe 2. Para ilmuwan percaya bahwa kekurangan magnesium mengganggu sekresi insulin di pankreas dan meningkatkan resistensi insulin pada jaringan tubuh. Bukti menunjukkan bahwa kekurangan magnesium dapat menyebabkan komplikasi diabetes tertentu.
Terapi Diabetes dengan Vanadium
Vanadium adalah senyawa yang ditemukan dalam jumlah kecil pada tumbuhan dan hewan. Studi awal menunjukkan bahwa kadar glukosa darah normal vanadium pada hewan dengan diabetes tipe 1 dan tipe 2. Sebuah penelitian baru menemukan bahwa ketika penderita diabetes diberi vanadium, mereka mengembangkan peningkatan dalam sensitivitas insulin dan mampu mengurangi kebutuhan insulin mereka. Saat ini peneliti ingin memahami bagaimana vanadium bekerja dalam tubuh, menemukan potensi efek samping, dan menetapkan dosis aman.
Nah itulah tadi Terapi Alternatif Untuk Diabetes yang kami olah dari sumber National Institute of Health. Semoga ini bisa membantu Anda dalam mengatasi masalah yang sedang Anda hadapi.